Integritas, menurut Kamus Bahasa Indonesia, adalah konsistensi dalam bertindak sesuai dengan nilai-nilai dan norma-norma, bahkan dalam situasi yang sulit sekalipun. Dalam konteks rohani Kristen, integritas juga bisa diartikan sebagai kesesuaian antara perkataan dan perbuatan.
Di zaman yang serba modern ini, integritas menjadi semakin langka di kalangan masyarakat umum. Namun, sebagai orang Kristen, integritas seharusnya menjadi suatu keharusan.
Integritas adalah sebuah hal yang langka dan bernilai, karena tidaklah mudah untuk diwujudkan dan dijalankan. Banyak orang di sekitar kita, termasuk mereka yang mengaku sebagai orang percaya, seringkali bertindak tidak konsisten dengan nilai-nilai yang mereka anut. Mereka mungkin aktif dalam kegiatan keagamaan, namun perilaku dan tindakan mereka di kehidupan sehari-hari tidak mencerminkan integritas, bahkan bertentangan dengan ajaran iman.
Integritas seharusnya menjadi tembok kokoh bagi setiap orang percaya.
Sebagai contoh, ada orang yang rajin menghadiri kebaktian dan terlibat dalam pelayanan gereja, namun perilaku buruknya di rumah, seperti menghina keluarga atau bersikap tidak jujur dalam pergaulan sehari-hari, menunjukkan ketiadaan integritas dalam hidupnya.
Integritas seharusnya menjadi tembok kokoh bagi setiap orang percaya. Seperti Tembok Besar Cina yang melindungi negaranya dari serangan musuh, integritas melindungi kita dari serangan musuh rohani. Ketika orang yang belum percaya melihat kehidupan orang Kristen yang tidak konsisten, hal itu dapat merusak kesaksian kita dan merusak citra Kristus di mata mereka.
Kita memiliki tanggung jawab untuk menjalankan Injil melalui perilaku sehari-hari kita. Bagaimana kita berbicara, bertindak, dan menjalani kehidupan sehari-hari kita merupakan cerminan dari citra Allah bagi dunia. Ini bukanlah tugas yang mudah, karena mempertahankan integritas membutuhkan perjuangan yang berkelanjutan. Kita mungkin mengalami kesulitan dan godaan di sepanjang jalan, namun kita bisa yakin bahwa Allah akan membantu dan memampukan kita melaluinya.
Mari kita persembahkan hidup kita kepada Tuhan dengan integritas, ketaatan, dan konsistensi. Seperti Tembok Besar Cina yang menjadi keajaiban dunia, integritas kita juga akan menjadi bukti dari keajaiban Allah dalam hidup kita. Biarkan kita menjadi terang dan berkat bagi dunia, sehingga Injil akan tersebar luas dan nama Allah akan dipermuliakan oleh semua orang.
0 Komentar