Bicara tentang kerasnya hidup, tentu masing-masing dari kita punya pengalaman maupun pandangan yang berbeda. Apalagi kita yang datang dari latar belakang kehidupan yang berkekurangan, mungkin akan bersuara lebih lantang bila ditanya tentang kerasnya hidup ini.
Tapi apakah mereka yang hidupnya di atas rata-rata tidak mengalami hal tersebut? Oops jangan salah, karena mereka pun pasti pernah mengalami kerasnya hidup walaupun hanya bagian kecil dalam hidup mereka.
Bagaimana dengan para miliyuner dan tokoh-tokoh sukses dunia? Tentu kita sering membaca kisah hidup tokoh-tokoh terkenal dan sukses di dunia, bahwa kesuksesan mereka justru lahir setelah mereka mengalami proses yang keras di masa lalu kehidupan mereka.
Dengan demikian tentu kita semua setuju sebagai manusia kita tidak bisa menghindari kehidupan dunia yang keras. Entah dalam kadar berapa, tapi semua orang pasti pernah mengalami yang namanya pergumulan. Mulai dari masalah ekonomi, sosial dan budaya, politik, kesehatan, dan lain sebagainya.
Tapi sebenarnya yang membuat beberapa orang bisa mengalahkan kerasnya hidup hingga kini jadi orang berhasil dan hidupnya berubah lebih baik, bukan karena mereka fight to the death apalagi menghindar dari itu semua, tapi mereka menghadapinya dengan cerdik, bijak, dan tetap berjalan di jalan yang benar.
Saat menghadapi berbagai masalah yang sangat pelik, memang benar lari menghindar adalah sebuah kesalahan. Selain karena masalahnya tidak akan selesai, tapi membuat diri kita akan semakin tumpul dalam menghadapi masalah. Hingga akhirnya harus terus menerus lari menjauh dari persoalan hidup.
Apakah kita harus berjuang mengalahkan masalah tersebut? Ya... tapi tidak juga harus bertarung mati matian mengerahkan seluruh kemampuan yang ada. Kenapa? Karena itu juga kebodohan. Ketika kita berlaku seperti itu maka ada dua kemungkinan yang kita dapatkan, satu, masalah memang selesai tapi kita sudah habis habisan dan tidak bisa menikmati kemenangan.
Yang kedua adalah masalah tidak selesai karena kita memang kehabisan daya dan akhirnya menyerah kalah tanpa ada hasil yang kita inginkan. Kita menjadi tertekan, putus asa, bahkan kehilangan segala milik kita. Itu bisa terjadi dengan cepat atau juga perlahan lahan karena kita berjuang dengan cara yang salah dan tidak efektif.
Jadi bagaimana sebaiknya?
Ya sebaiknya jangan pernah menyerah dan jangan lari dari masalah. Tapi berhikmatlah dalam menghadapi masalah. Bila engkau merasakan tekanan yang berat dan seakan semuanya buntu tanpa jalan keluar maka sebaiknya BERHENTI SEJENAK untuk BERISTIRAHAT.
Ya itu kuncinya. ISTIRAHATLAH sejenak sebelum kamu mati konyol.
Istirahat menjadi penting agar kita bisa memulihkan tenaga, memulihkan jiwa yang babak belur, serta memberi kesempatan berpikir. Kadang saat kita terlalu sibuk berjuang kita lama kelamaan menjadi tumpul. Kita terlalu riuh dengan teriakan dan erangan hingga kita tidak melihat jalan keluar yang mungkin hanya sebuah kemungkinan kecil.
Kita perlu beristirahat agar memberi kesempatan untuk otak kita refreshing hingga berfungsi dengan baik.
Istirahat memberi kita waktu untuk mengevaluasi hasil yang dicapai serta menentukan langkah selanjutnya. Dan saat kita istirahat kita seperti sedang berobat untuk menyembuhkan semua luka yang kita derita dalam perjuangan sebelumnya.
So, kita sudah melihat betapa pentingnya istirahat itu. Istirahat bukan berarti menghindar apalagi menyerah kalah. Tapi istirahat adalah saat dimana kita bersiap untuk semakin meningkatkan daya tempur kita menghadapi masalah.
Anda lelah dan sakit menghadapi kerasnya hidup? BERISTIRAHATLAH sejenak tapi JANGAN PERNAH MENYERAH. (Superdad)
0 Komentar